Moeldoko Lakukan Panen Raya Varian M. 70 D di Jember

Jemberonline.com - Ketua DPC HKTI Jember, Mohamad Sholeh S,H yang notabene adalah Kepala Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, lakukan panen raya atas padi jenis M.70 D pada Jumat 24 Maret 2023 siang. Tidak tanggung tanggung, dalam giat ini Ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Pusat yang juga Kepala Staf Kepresidenan RI, Jendral Purn. dr  Moeldoko, hadir untuk ikut memanen jenis varian padi baru yang memang diunggulkan.

Dalam pidato sambutannya, Sholeh mengatakan bahwa semua yang dikerjakan di desanya atas petunjuk dari Ketua Umum HKTI Pusat.

" Petani Indonesia mempunyai gagasan dan inovasi, atas petunjuk Bapak Ketua ini adalah kerja nyata bukan hanya Retorika saja, perlu saya sampaikan bahwa seremoni panen kali ini hanya sekitar 8 hektar dari varietas M.70 D. Rencananya, dalam periode mendatang kami akan menanam di kisaran 30 hektar dan yang akan kami kembangkan menjadi ratusan hektar di seluruh Kabupaten Jember," terang Sholeh.

" Saya selalu ingat apa yang pernah disampaikan oleh Bapak Ketua Umum, petani itu hidup, bukan untuk hidup tetapi mempunyai kehidupan dan berguna untuk seluruh bangsa Indonesia," pungkasnya.

Ketua HKTI Moeldoko, dalam pidatonya menceritakan bahwa dirinya sebetulnya juga berasal dari perdesaan di wilayah Kediri Jawa Timur.

" Saya juga berasal dari anak seorang petani yang dalam keseharian juga sering disuruh orang tua untuk pergi ke sawah. Saya tidak suka kemiskinan. Oleh karena itu, ketika saya sudah purna dari militer, saya ingin mengabdikan diri di bidang pertanian dan itu sudah saya rintis dengan mengumpulkan para pakar pertanian untuk menemukan jenis varian padi unggulan. Hingga akhirnya kami temukan jenis M.70 D dan M.400 dengan masa tanam 75 hari dan per hektar bisa menghasilkan 9 sampai 10 ton," bener Moeldoko.

" Saya tidak suka dengan stigma petani itu miskin. Kita jangan terjebak dengan pandangan negatif seperti itu. Petani Indonesia bisa kaya, Bisa sejahtera," pungkas Moeldoko dengan teriakan semangat. (*)